Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 22:54:31【Resep Pembaca】235 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(81)
Artikel Terkait
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
Resep Populer
Rekomendasi

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG